Jumat, 14 Juni 2013

SEKILAS TENTANG STRUCTURAL EQUATION MODELLING



SEKILAS TENTANG

STRUCTURAL EQUATION MODELLING


Ø  Tinjauan Sekilas Structural Equation Modelling (SEM)

Ø  Perbedaan SEM dengan Multivariate Statistic

Ø  Beberapa Istilah yang harus Diketahui dari Structural Equation Modelling (SEM)



A.    Tinjauan Sekilas Structural Equation Modelling
Structural Equation Modelling (SEM) merupakan gabungan dari dua metode statistik yang terpisah yaitu analisis faktor (factor analysis) yang dikembangkan dari ilmu psikologi dan psikometri serta model persamaan simultan (simultaneous modelling) yang dikembangkan di ekonometrika. Analisis faktor pertama kali diperkenalkan oleh Galton (1869) dan Pearson (1904).
Joreskog  tepatnya pada tahun 1967 mengembangkan analisis faktor dengan menggunakan Maximum Likelihood (ML) yang digunakan untuk menguji hipotesis tentang adanya sejumlah faktor yang menggambarkan interkorelasi antar variabel yang digunakan pada konsep Structural Equation Modelling (SEM) untuk menguji kelayakan atau kesesuaian model dengan data yang ada. Pengembangan lebih lanjut menghasilkan metode analisis konfirmatori (Confirmatory Factor Analysis) yang memungkinkan dilakukannya pengujian hipotesis berkaitan dengan jumlah faktor dan pola loading.

B.     Perbedaan Structural Equation Modelling dibandingkan Statistic Multivariate
Structural Equation Modelling (SEM) memiliki keunggulan dibandingkan dengan model multivariate statistic (misal : regresi) disebabkan karena dalam SEM, variabel laten dimasukkan kesalahan pengukuran dalam model. Sedangkan model multivariate statistik tidak memasukkan kesalahan dalam pengukuran variabel. 


C.    Beberapa Istilah yang harus diketahui dalam Structural Equation Modelling

1.      Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah konsep abstrak yang dapat diukur. Variabel penelitian terdiri dari observed variable dan unobserved variable.
2.      Variabel Latent Construct atau Unobserved Varieble
Variabel latent dan konstruk pada model terstruktur diatas adalah budaya kerja, motivasi kerja, kepuasan kerja dan kinerja karyawan.
3.      Indikator atau manifest atau Observed Variable
Merupakan manifestasi atau indicator dari variabel laten atau konstruk. Indikator dari konstruk eksogen terdiri dari 7 indikator : X1, X2, X3, X4, X5, X6, dan X7.
Indikator dari konstruk endogen terdiri dari 9 indikator : Y1, Y2, Y3, Y4, Y5, Y6, Y7, Y8, dan Y9.
4.      Variabel eksogen / independen / anteseden
Variabel eksogen adalah variabel yang tidak dipengaruhi variabel anteseden (variabel sebelumnya)
Variabel eksogen / independen pada model terstruktur diatas adalah budaya kerja dan motivasi kerja. Konstruk eksogen diberi symbol ksi atau x.

5.      Variabel endogen / dependen / konsekuen
Variabel endogen / dependen / konsekuen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel sebelumnya (anteseden)
Variabel endogen / dependen / konsekuen pada model terstruktur diatas adalah kepuasan kerja dan kinerja karyawan
Konstruk endogen diberi symbol eta atau h.
6.      Variabel intervening / mediating
Variabel intervening / mediating adalah variabel yang memiiki anteseden (variabel sebelumnya) dan variabel konsekuen (variabel sesudahnya). Variabel endogen / dependen / konsekuen pada model terstruktur diatas adalah kepuasan kerja.
7.      Hubungan antar variabel
Hubungan antar variabel digambarkan dengan menggunakan garis dengan satu anak panah dan garis dengan dua anak panah.

8.      Kesalahan Struktural (Structural Error)
Symbol yang digunakan untuk kesalahan structural yaitu zeta atau z
 

 








1.      Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah konsep abstrak yang dapat diukur. Variabel penelitian terdiri dari observed variable dan unobserved variable.
2.      Variabel Latent Construct atau Unobserved Varieble
Variabel latent dan konstruk pada model terstruktur diatas adalah budaya kerja, motivasi kerja, kepuasan kerja dan kinerja karyawan.
3.      Indikator atau manifest atau Observed Variable
Merupakan manifestasi atau indicator dari variabel laten atau konstruk. Indikator dari konstruk eksogen terdiri dari 7 indikator : X1, X2, X3, X4, X5, X6, dan X7.
Indikator dari konstruk endogen terdiri dari 9 indikator : Y1, Y2, Y3, Y4, Y5, Y6, Y7, Y8, dan Y9.
4.      Variabel eksogen / independen / anteseden
Variabel eksogen adalah variabel yang tidak dipengaruhi variabel anteseden (variabel sebelumnya)
Variabel eksogen / independen pada model terstruktur diatas adalah budaya kerja dan motivasi kerja. Konstruk eksogen diberi symbol ksi atau x.